Kamis, 16 Agustus 2018

15 Penyebab Sesak Nafas Akibat Asam Lambung

Penyebab Sesak nafas akibat asam lambung ini disebabkan adanya tekanan pada lambung dan cincin esofagus (gerbang antara lambung dengan kerongkongan) longgar, sehingga cairan lambung naik memenuhi kerongkongan. Dalam dunia medis kejadian ini dikenal dengan nama GERD (Gastro Esofageal Reflux Disease).

Sekilas sesak nafas karena asam lambung ini memang terlihat mirip dengan sesak nafas karena jantung, hanya saja perbedaan mencolok yang dapat ditengarai karena naiknya asam lambung adalah adanya sensasi terbakar di bawah tulang dada atau tulang rusuk hingga ke kerongkongan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan antara sesak nafas karena jantung lemah dan sesak nafas karena lambung supaya tidak salah penanganan, diantaranya :

Ciri – ciri sesak nafas karena jantung


  • Ciri pertama adalah munculnya rasa sesak nafas tiba tiba
  • Terjadi serangan nyeri pada area dada tengah seperti dada sedang terikat kuat
  • Serangan nyeri pada dada terjadi secara mendadak dan dalam waktu yang sangat lama
  • Kepala terasa berat
  • Rasa nyeri menjalar ke seluruh bagian tubuh seperti lengan, bahu, leher dan area punggung
  • Rasa nyeri juga dibarengi dengan keringat dingin yang muncul secara tiba – tiba
Ciri – ciri sesak nafas karena asam lambung


  1. Ketika asam lambung naik, area tulang bawah dada akan terasa panas atau terbakar
  2. Penderita akan mengalami sesak nafas bila peningkatan asam lambung sangat tinggi namun tidak menjalar ke bahu, leher, lengan dan punggung
  3. Nyeri asam lambung akan muncul bila setelah makan, saat melakukan olahraga, saat berbaring dan saat cemas
  4. Kerongkongan terasa penuh lendir dan susah menelan seperti ada sesuatu yang mengganjal di kerongkongan
  5. Terjadi peradangan pada pita suara atau kerongkongan sehingga suara menjadi serak
  6. Aroma nafas menjadi bau karena system pencernaan bermasalah
  7. Sering bersendawa dan perut kembung layaknya masuk angin
  8. Bila asam lambung meningkat tinggi, tak jarang juga menyebabkan batuk yang tak kunjung reda meski minum obat batuk sekalipun
  9. Ada beberapa penderita asam lambung yang mengalami keringat dingin tiba – tiba ketika asam lambung meningkat, namun ada juga yang tidak mengalami keringat dingin


Penyebab asam lambung mengalami peningkatan karena batas antara esophagus dan lambung, yakni sphincter, otot melingkar yang dapat mengendur (membuka) dan mengencang (menutup) sedang mengalami kondisi abnormal sehingga asam lambung kembali mengalir ke esofogus (refluks) dan meninggalkan rasa mulas, perut melintir dan mual.

Penyebab Sesak Nafas

Sedang penyebab sesak nafas akibat asam lambung  yang seringkali dianggap sepele ini diantaranya :

1. Maag

Bagi penderita maag meski ringan atau sudah akut harus selalu waspada sebab maag menyebabkan sesak nafas.

2. Berat badan kurang ideal alias obesitas

Obesitas atau kegemukan hanya akan memperparah kondisi asam lambung sebab lemak peruk akan menekan lambung dan meningkatkan asam lambung.

3. Menggunakan pakaian yang terlalu ketat

Pakaian yang terlalu ketat di sekitar pinggang atau perut dapat berpotensi menekan lambung dan meningkatkan asam lambung semakin tinggi.

4. Mengkonsumsi makanan pemicu asam lambung

Makanan yang tinggi kadar gas seperti makanan siap saji, makanan kemasan, sayuran bergas (kol, sawi putih, sawi hijau, kangkung), buah bergas (durian, nangka, cempedak), makanan fermentasi (ketan, tape, makanan berdasar tepung terigu), makanan berlemak dan makanan yang digoreng.

5. Mengkonsumsi minuman pemicu asam lambung

Yakni minuman bersoda, minuman beralkohol, minuman kemasan dan minuman berkafein yang dapat mengakibatkan sesak nafas setelah minum kopi.

6. Makan berlebihan

Bagi penderita asam lambung, makan dalam porsi berlebihan hanya akan memberikan tekanan pada lambung dan membuat asam lambung meningkat tinggi. Lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering supaya tidak menyebabkan sesak nafas setelah makan.

7. Berbaring setelah makan

Berikan jeda waktu paling sebentar 3 jam setelah makan bila ingin merebahkan badan atau tidur.

8. Merokok

Ketika merokok, kemampuan sphincter esofogus bagian bawah tidak dapat bekerja dengan baik.

9. Hernia hiatus

Penyebab hernia hiatus berbeda – beda bagi tiap orang. Namun tak sedikit orang yang memiliki gejala yang sama seperti sering mengangkat beban berat, batuk terlalu kencang, kena pukulan keras bagian perut, menggunakan baju terlalu ketat, kegemukan dan diet berlebih.

Hal ini menyebabkan udara tidak bisa keluar dari paru – paru dengan baik sehingga memaksa asam lambung naik hingga kerongkongan dan menimbulkan sesak nafas. Selain itu, diagnosa dokter spesialis penyakit dalam, juga menyebutkan kurangnya menjaga emosi yang meluap – luap juga menyebabkan hernia hiatus.

10. Kondisi lambung kosong terlalu lama karena telat makan

Masalah yang satu ini sudah seringkali menjadi penyebab utama maag yang lambat laun dibiarkan dan terlalu sering terjadi, menjadikan tekanan asam lambung semakin tinggi.

11. Mulut dalam kondisi kering atau kurang air

Aktivitas semua organ tubuh membutuhkan 80% air untuk bisa bekerja dengan maksimal. Bila mulut kering dan tubuh kekurangan air, produksi asam lambung akan semakin berlebih dan menyebabkan gangguan pernafasan hingga gangguan pencernaan akut.

12. Diabetes mellitus

Bagi penderita diabetes, bukan hanya konsumsi gula saja yang harus dikurangi namun juga makanan yang berkalori tinggi. Sebab ketidakmampuan tubuh penderita diabetes yang mengubah kalori menjadi glukosa untuk diserap sel – sel tubuh menjadikan kadar glukosa tinggi dan mengendap terlalu lama di saluran pencernaan. Akibatnya fungsi pencernaan tidak dapat bekerja baik dan menyebabkan sesak nafas juga kondisi diabetes semakin memburuk.

13. Asma

Bagi penderita asma sangat rentan terkena Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit asam lambung. Sebab asam lambung dapat memicu terjadinya refleks saraf dan berakibat pada penyempitan saluran nafas.

14. Gangguan jaringan ikat seperti scleroderma

Scleroderma dapat menyebabkan otot bagian bawah kerongkongan melemah sehingga asam lambung dan seluruh makanan dapat kembali naik ke kerongkongan.

15. Kehamilan

Ibu hamil memang beresiko besar memiliki asam lambung ketika masa kehamilannya. Hal ini disebabkan rasa mual karena kehamilan dapat memicu reaksi asam lambung untuk naik dan menekan lambung hingga menjadi penyebab sesak nafas saat hamil.

Cara Mengatasi Sesak Nafas

Untuk mengatasi sesak nafas yang disebabkan oleh asam lambung, penderita asam lambung sebaiknya menjalankan pola makan dan gaya hidup sehat, terapi uap untuk sesak nafas juga mengkonsumsi obat :


  • antasida penetralisir asam lambung (Mylanta, promag, antasida doen, dsb)
  • mengurangi produksi asam lambung berlebih, yakni yang mengandung H2 receptor blocker seperti famotidine, nizatidine, ranitidine dan cimetidine
  • menguatkan kemampuan sphincter esofogus, seperti lansoprazole dan omeprazole
  • mengobati kerusakan cerna karena asam lambung, seperti baclofen


Bila Anda merasa sesak nafas karena asam lambung ini tak kunjung mereda meski sudah mengkonsumsi obat sekalipun dan melakukan pertolongan pertama sesak nafas karena GERD, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih detail dan tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resep Susu Kunyit Untuk Asam Lambung

Tahukah kamu kalau kunyit adalah obat alami untuk tukak lambung? Yup, kandungan kunyit bisa menutup dan menyembuhkan luka dalam lambung. Kar...