Nyeri Dada dan Sakit Perut Sebelah Kiri Setelah Berolahraga

Saat berolah raga, sel-sel didalam tubuh kita akan memerlukan kebutuhan oksigen & nutrisi yang lebih tinggi. Karena itu jantung & paru-paru akan meningkatkan kerjanya untuk memasok kebutuhan yang meningkat. Dengan demikian detak jantung dan frekuensi nafas akan semakin cepat. Pada saat jantung & paru2 kita sudah mencapai titik maksimal (namun belum cukup untuk memenuhi oksigen tubuh secara penuh) kita akan mulai merasakan sensasi ”sesak”. Hal ini mungkin saja terjadi pada setiap orang. selain itu, banyak sekali penyebab sesak nafas, nyeri dada dan nyeri perut kiri. Sebelumnya perlu diketahui susunan dari dada sebelah kiri tersebut. Nyeri yang  dirasakan bisa saja berasal dari otot, tulang maupun organ dalam (seperti paru – paru, jantung, lambung dan usus).

1. Gangguan pada lambung dan usus

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu apakah ada riwayat sakit maag (dispepsia)? Apakah sebelum olahraga makan terlebih dahulu? Bila perut kosong terutama karena belum makan, orang – orang dengan riwayat penyakit maag akan mengeluhkan nyeri perut kiri di mana di situ lah letak lambung. Hal ini disebabkan karena lambung akan memproduksi asam lambung, dan asam lambung inilah yang akhirnya mengiritasi dinding (mukosa) lambung yang kosong, sehingga muncul keluhan nyeri perut kiri. Pada usus, saat banyak gas yang terbentuk di usus dan tubuh belum mengeluarkan semuanya, gas menjadi menumpuk dan mendorong usus sehingga juga dapat menimbulkan sakit dada. Kondisi ini biasanya disertai oleh gejala perut terasa kembung. Selain itu, gangguan saluran pencernaan lain adalah GERD (gastro-esophageal reflux disease), yang mana terdapat aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan. Gangguan ini dapat merusak kerongkongan dan menyebabkan nyeri perut kiri maupun ulu hati.

2. Cedera pada otot maupun saraf

Terutama setelah beraktifitas fisik seperti olah raga, mungkin saja terjadi cedera fisik pada dada, seperti otot yang meregang atau saraf yang tertekan. Hal – hal tersebut dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri. Rasa sakit akibat saraf yang tertekan juga dapat menyebabkan mati rasa pada lengan yang sering kali disalahartikan sebagai serangan jantung.

3. Masalah pada paru – paru

Saat seseorang bernapas melalui hidung, udara yang masuk akan dihangatkan dan dilembabkan di dalam rongga hidung. Saat seseorang berolahraga dengan intensitas berat, maka seringkali bernapas dilakukan melalui mulut. Udara yang masuk melalui mulut akan lebih dingin dan kering. Sedangkan otot-otot di saluran napas sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Hal inilah yang menyebabkan otot-otot di saluran napas menjadi menyempit. Sebelumnya juga perlu diketahui apakah ada riwayat penyakit asma (mengi)? Pada orang – orang dengan riwayat asma, sesak nafas juga bisa diakibatkan oleh beberapa kegiatan olahraga seperti lari jarak jauh, basket, atau sepak bola.

Lakukan beberapa hal saat berolah raga :

•     Usahakan bernapas melalui hidung bukan melalui mulut
•     Pilih olahraga dengan intensitas tidak terlalu berat
•     Lakukan pemanasan dengan intensitas beragam sebelum memulai olahraga
•     Jaga daya tahan tubuh Anda agar tetap prima
•     Perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan
•     Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
•     Istirahat sejenak bila sudah mulai merasa kelelahan (sesak maupun nyeri dada)
•     Minum air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang

Bila setelah melakukan hal - hal di atas keluhan tidak membaik, menetap, atau bahkan memburuk, boleh memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan anamnesis (bertanya seputar keluhan), pemeriksaan fisik  dan mungkin pemeriksaan penunjang lainnya bila dibutuhkan.